Sabtu (13/07/2024) Dalam upaya memperkaya pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran Al-Qur’an, Pusat Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyan (PPIK) ITB AD Jakarta mempersembahkan kajian rutin Al-Qur’an bersama Prof. Dr. Yunan Yusuf. Kajian ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam dan kontekstual tentang tafsir Al-Qur’an. Dalam kesempatan ini kajian digelar di Kampus Ciputat.
Tafsir Al-Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menyingkap makna tekstual, tetapi juga untuk menggali nilai-nilai moral dan etika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Memaknai kajian tafsir Al-Qur’an memiliki peran penting, namun tantangan yang dihadapi tidaklah mudah.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Memahami Al-Qur’an berarti menyingkap hikmah dan petunjuk yang terkandung di dalamnya, sedangkan belajar Al-Qur’an adalah upaya untuk mendalami ilmu dan makna dari setiap ayat yang diwahyukan.
Prof Yunan menyampaikan bahwa belajar memahami dan mengajarkan Al-Qur’an adalah tugas mulia untuk menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam Al-Qur’an kepada sesama. Implementasi ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari adalah bentuk nyata dari penghayatan iman. Selain itu, dalam Al-Qur’an juga mengandung berbagai doa yang diajarkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya.
Doa-doa tersebut mencakup permohonan ampunan, petunjuk, perlindungan, dan rezeki. Melalui doa, seorang Muslim berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, mengungkapkan segala harapan dan kegelisahan, serta memohon pertolongan dan keberkahan-Nya. Doa dalam Al-Qur’an mencerminkan hubungan yang erat antara hamba dan Tuhannya, menunjukkan bahwa dalam setiap keadaan, baik suka maupun duka, seorang Muslim selalu bergantung dan berharap kepada Allah SWT.
Beliau juga menjelaskan Lafal “Bismillah” yang berarti “dengan nama Allah” adalah kalimat pembuka yang penuh makna dalam Al-Qur’an. Setiap kali seorang Muslim mengucapkan “Bismillah,” ia memulai segala aktivitasnya dengan mengingat Allah SWT, memohon keberkahan, perlindungan, dan petunjuk-Nya. Lafal ini mengajarkan pentingnya memulai segala sesuatu dengan niat yang baik dan tulus, serta mengandalkan kekuatan dan rahmat Allah dalam setiap langkah kehidupan.
” Upaya menjadi orang yang terbaik menurut Al-Qur’an adalah dengan belajar, mengajarkan, dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari” .(Prof. Dr. Yunan Yusuf)
Artikel Membangun Pemahaman Al-Qur’an: Sesi Kajian bersama Prof. Dr. Yunan Yusuf pertama kali tampil pada Official Website ITB Ahmad Dahlan.